Perselingkuhan Suami Istri Yang Tersembunyi

 

Jonathan, 32 tahun adalah seorang arsitek yang cukup terkenal di ibukota. Dia memiliki istri cantik bernama Sabrina, 29 yang bekerja sebagai dokter spesialis penyakit dalam. Pernikahan mereka sangat bahagia dan belum memutuskan untuk mempunyai anak. Seperti kebanyakan pasangan suami istri yang belum mempunyai anak, mereka hanya sibuk bekerja dan bercinta di malam hari.

Kebahagiaan itu menjadi bencana ketika Sabrina mengenalkan suaminya dengan teman baiknya bernama Anna, 28 tahun dan bekerja sebagai pengacara. Anna memiliki tubuh indah dan sedikit lebih cantik dari Sabrina. Dokter muda ini sebetulnya tidak begitu mau mengenalkan temannya ini ke suaminya namum situasi tak bisa dihindari karena Jonathan harus mengantar Sabrina berjumpa dengan Anna sehingga mau tidak mau mereka berdua harus berkenalan.

Awalnya tidak ada masalah dan Jonathan sendiri terlihat tidak peduli dengan pengacara muda itu, tapi isi hati, siapa yang tahu. Setelah arsitek tampan itu mengantar sang istri berjumpa dengan temannya, dia menuju ke kedai kopi untuk santai sejenak sekalian menunggu istrinya yang sedang asik dengan teman baiknya.

Jonathan yang penasaran dengan Anna, mulai membuka media sosial istrinya dan dia menemukan account Anna. Bagusnya, account itu tidak dalam private alias bisa diakses siapa saja dan kapan saja. Jonathan dengan cepat membuat account baru dan mem- follow account Anna. Ada sekitar 100 foto gadis cantik itu dan tentunya disimpan oleh Jonathan di sebuah folder rahasia yang tidak bisa dibuka dan dilihat.

3 bulan kemudian, Jonathan memiliki masalah hukum karena klien dia tidak melakukan pembayaran dan melakukan pelanggaran kontrak. Dia menceritakan kasus ini ke istrinya dan tentu saja dia menyarankan sang suami menghubungi temannya yang kebetulan seorang pengacara dan memiliki firma hukum sendiri. Bukan perkara susah tentunya karena Jonathan berada di atas angin.

Alhasil, Jonathan yang diberikan nomor hp Anna oleh sang istri segera menghubungi nya. Tidak ada rasa curiga di dalam hati Dokter itu karena ini urusan professional, bukan pribadi. Jonathan memutuskan untuk bertemu dengan Anna saat istrinya bekerja dan kini mereka berdua berjumpa. Alhasil mereka mulai bicara di ruangan pribadi Anna. Jonathan membawa semua dokumentasi yang dibutuhkan untuk menggugat klien nya.

Jonathan membawa sepanjang buah untuk Anna dengan “alasan” hadiah perkenalan. Pengacara muda dan cantik itu tersenyum dan dengan malu malu menerima hadiah itu. Jonathan yang muda dan tampan itu memang memiliki daya tarik tersendiri. Anna sendiri sebetulnya juga sudah mulai “kepincut” oleh suami teman baiknya itu tapi dia tentunya tahu diri jadi perasaan itu hanya disimpan sendiri di dalam hati.

Setelah bicara panjang lebar mengenai kasus hukum, mereka berdua mulai pembicaraan santai dan sedikit pribadi. Jonathan memberanikan diri untuk memuji kecantikan Anna dan tentunya disambut baik oleh gadis cantik itu. “Anna. Rambut kamu kalau dibiarkan tergerai seperti itu jauh lebih cantik dari waktu kita berjumpa pertama kali.” Puji Jonathan.

Anna tersipu malu. “Ah, kamu bisa saja. Mulut mu manis penuh rayu. Tak heran Sabrina bisa jatuh ke pelukan kamu. Dulu banyak lelaki yang frustrasi mendekatinya karena dia sangat sulit ditaklukkan. Beruntung nya teman baik ku itu” Jawab Anna dengan lembut dan dengan tatapan menggoda. Sabrina dan Anna memang teman sejak zaman sma. Mereka seperti kakak adik dan orang tua mereka juga saling kenal.

Jonathan, tampan dan bertubuh atletis seperti bintang film Korea itu juga diincar banyak gadis gadis muda dan cantik tapi dia memilih Sabrina untuk menemani pendamping hidupnya. Mereka berdua saling melontarkan pujian 1 sama lain. Tidak mau memberikan kesan terburu buru dan tidak mau terlihat murahan (di pihak Anna), Jonathan berpamitan dan mereka berpisah. Jonathan kembali ke kedai kopi langganannya sambil merenung dan memikirkan Anna yang cantik itu.

“Kalau saja aku berjumpa dengan dia dari dulu” kata lelaki muda itu dalam hati.

Sementara itu, di sebuah firma hukum…

“Kalau saja Sabrina tak jatuh ke pelukan arsitek muda itu” kata pengacara muda itu dalam hatinya yang sedang senyum senyum sendiri di ruangan pribadinya sambil memainkan buah buah an dari Jonathan.

Pulangnya, Jonathan dan Sabrina seperti biasa, makan malam bersama dan Jonathan memberikan “kode” ke istrinya. Sabrina yang sudah paham maksudnya Jonathan, hanya tersenyum dengan tatapan menggoda dan membasahi bibir nya dengan lidahnya. Sesi makan malam selesai dan mereka berdua gosok gigi dan tentu saja mereka bercinta dengan penuh gairah namun sayang di pikiran arsitek itu hanya ada Anna.

Di atas ranjang, Jonathan dan istrinya mulai berciuman. Sabrina hanya memakai selembar gaun malam yang tipis tanpa bra sehingga puting susu itu terlihat menonjol dari balik gaun malam itu. Jonathan kini melepaskan gaun malam itu sehingga istrinya hanya tinggal memakai celana dalam menerawang yang selalu dia pakai saat mau tidur dan payudara yang montok indah itu sudah terlihat jelas di hadapannya.

“Tak menyesal juga aku menikahi wanita ini” kata Jonatahan dalam hati. Puting susu berwarna pink itu diputar putar oleh nya dengan cepat dan dijilat olehnya. Desahan desahan erotis dokter muda itu mengisi kamar mereka. Arsitek muda itu kini tinggal melepas celana dalamnya. Lidah lelaki itu kini turun ke vagina istrinya yang sudah becek dan basah karena rangsangan dari dirinya.

Ujung lidah itu sekarang bermain main di klitoris istrinya yang cantik itu dan sesekali digigit olehnya. Kedua tangan dokter cantik itu meremas remas dan sesekali menjambak rambut suaminya yang sangat tampan. “Ohhh ayang… enak… terus sayang. Terus.. enak… ahhh…” desah nya. Lelaki itu terus memainkan lidahnya dengan semangat.

Jonathan sekarang melepaskan celana dalamnya dan memamerkan penis nya yang berukuran cukup besar itu. Dia kini menyodorkan penisnya ke mulut sang istri. Sabrina sudah tahu keingingan sang suami dan dia langsung mengulum penis itu dengan penuh nafsu. Lidahnya juga bermain main di dalam mulutnya dan kepala penis itu juga dijilat sampai berkilauan.

Tak lama kemudian, Lelaki itu segera memasukan penisnya ke vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis dan tanpa perlu banyak usaha, penis itu masuk sepenuhnya. Lelaki bertubuh atletis itu mulai menggerakan tubuhnya dan memompa vagina wanita cantik itu dengan kecepatan tinggi. Kedua tangan dokter cantik itu memeluk punggung suaminya dengan erat.

Saat lelaki itu sedang memompa vagina wanita cantik itu, bayangan Anna muncul. Dia sedang membayangkan wajah teman istrinya itu. Senyum kepuasan terpancar jelas di wajahnya namun sayang saja istrinya tidak ada kalau suaminya sedang memikirkan wanita lain yang tak lain adalah teman adiknya sendiri. Meski demikian, dia masih mampu memberikan kenikmatan bagi dokter cantik itu.

Jonathan kini mempercepat gerakannya dan Sabrina berteriak kencang karena orgasme nya sudah tiba. Cairan cinta itu keluar dengan deras dari vagina istrinya. Lelaki itu belum mencapai puncaknya. Dia tetap terus memompa vagina istrinya yang sudah berteriak teriak karena geli dan nikmat itu sampai akhirnya dia mencabut penisnya dan menyodorkan penisnya ke mulut istrinya.

Dokter muda itu dengan semangat mengulum penis itu dan menerima sperma suaminya dengan senang hati. Semua cairan itu ditelan habis olehnya dan atas dasar cinta, istri yang baik dan setia itu membersihkan kemaluan suaminya dengan lidah dan mulutnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dengan mesra juga membisikkan kata kata cinta seperti pengantin baru.

Setelah beristirahat sejenak, mereka berdua mandi bersama dan di bawah guyuran shower itu, mereka kembali berciuman dengan mesra dan saling membersihkan selayaknya pengantin baru yang baru aja melewati malam pertamanya. Tubuh basah istrinya itu terlihat begitu menarik terkena pantulan cahaya lampu. Kulit putih bersih itu dijamah dan dibersihkan oleh suaminya yang tampan. Mereka berdua sekarang sudah selesai mandi dan sekarang mereka kembali ke ranjang untuk tidur.

Besoknya, mereka berdua berangkat kerja bersama dan setelah mengantar Sabrina ke rumah sakit, Jonathan alih alih ke tempat kerja malah mendarat ke kantor firma hukum Anna yang tidak begitu jauh dari tempat kerja Jonathan. Dia datang kembali berjumpa Anna dan lagi lagi membawa keranjang buah untuk pengacara muda itu. Mereka berdua tak banyak bicara dan Jonathan kembali ke tempat kerjanya.

Hubungan Jonathan dan Anna semakin dekat. Mereka kerap ngobrol ngobrol di instant messaging atau demi keamanan, mereka memilih lewat email. Pendekatan mereka berjalan sukses dan tidak pernah dicurigai oleh Sabrina yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Mereka memilih ngobrol di siang hari saat mereka sedang bekerja.

Setelah beberapa minggu melalui proses pendekatan yang mulus dan lancar bersama pengacara muda itu, Jonathan dengan keyakinan super tebal itu kembali datang ke kantor pengacara muda itu dan membawa keranjang buah untuk Anna dan juga bunga. Anna tersipu malu dengan hadiah pemberian Jonathan itu.

Ini untuk ibu pengacara yang cantik supaya tetap sehat dan semakin cantik secantik bunga mawar ini.” Puji Jonathan. Anna tersipu malu dan menundukkan kepalanya.

“Kamu tuh. Nakal. Nanti istri marah loh.” Ledek Anna.
“Kalau gak ketahuan kan gak akan marah. Senang bisa berjumpa dengan kamu lagi, ibu pengacara nan cantik.” Puji Jonathan.

“Senang juga berjumpa dengan anda, bapak arsitek nan tampan” puji Anna.
“Rambut mu indah sekali. Cantik dan anggun. Beruntung nya diriku bisa mengenali wanita cantik seperti dirimu.” Puji arsitek muda yang sukses itu.

“Kamu juga tampan dan gagah sekali, Jon. Tak heran Sabrina bisa takluk di tangan mu.” Puji Anna.
“Seandainya… seandainya saja… Kalau aja… kita berjumpa dari dulu…” kata Jonathan yang mendekatkan wajahnya ke wajah cantik Anna.

“Aku…rasa itu bukan… Pujian, Jon” kata Anna yang mukanya semakin merah dan membuang wajahnya dari Jonathan yang semakin mendekat. Tangan lelaki muda itu mengangkat dagu Anna. Terlihat jelas wajah merah gadis cantik itu. Dia tersenyum malu.

Anna yang sudah dalam kondisi terjebak dan terdesak ini malah menantang suami teman baiknya.

“Bapak arsitek. Tolong buatkan aku sebuah rumah…. di hatiku. Rumah aman dan nyaman khusus kita berdua.” Kata Anna dengan lembut dan halus. Kedua tangan pengacara muda itu merangkul leher Jonathan. Untungnya pintu di ruangan pribadi nya sudah tertutup sehingga tidak ada yang melihat apa yang mereka lakukan saat ini.

Mereka berdua berciuman dengan lembut. Kedua mata mereka tertutup menikmati dan menghayati setiap moment terkutuk ini. Kedua tangan Jonathan yang seharusnya memberikan belaian dan kehangatan ke Sabrina malah mendarat di tubuh Anna, pengacara muda dan cantik yang ironis nya adalah teman baik istrinya.

Kedua tangan besar Jonathan mengangkat tubuh indah Anna ke atas meja kerja nya dan kedua tangan yang sama itu membelai belai paha mulus Anna yang kebetulan memakai rok dan stocking saat itu. Ciuman mereka semakin menggila dan penuh nafsu. Jonathan memberanikan diri melepaskan blazer pengacara muda itu dan melepaskan kancing kemeja biru mudanya.

Anna di saat yang sama juga melepaskan dasi dan kemeja Jonathan. Bibir mereka berdua masih bersatu dan sekarang Anna sudah tidak memakai kemejanya lagi. Bra putih berukuran 34 B itu terlihat jelas di depan mata Jonathan. Anna meski belum mempunyai pasangan tapi dia pernah bercinta dengan mantan kekasihnya yang sudah tutup usia sehingga hal hal semacam ini tidak asing lagi bagi dirinya.

Anna memberanikan diri melepaskan ikat pinggang suami teman baiknya itu dan Jonathan juga melepaskan rok yang dipakai Anna. Dalam waktu singkat saja, mereka berdua sudah sepanjang bulat dan Anna terpukau dengan otot otot kekar milik Jonathan. Dia merasa raba tiap jengkal tubuh berotot arsitek tampan itu dengan tangan nya yang lembut. Anna menatap dengan fokus lelaki tampan di depan nya.

Anna terpesona oleh ukuran kemaluan pria itu. Jauh lebih besar dari mantan kekasihnya yang dulu. Dia paham kenapa Sabrina begitu sangat menikmati hubungan seks mereka. Teman baik pengacara muda itu memang sering bercerita tentang kehidupan ranjang nya ke Anna. Rasa penasaran Anna sekarang terjawab dan dia sendiri akan merasakan keperkasaan penis itu.

Jonathan dengan tenang membaringkan tubuh indah itu di atas meja kerja Anna yang kemarin mereka pakai untuk berdiskusi. Kedua tangan Jonathan kini meraba raba dan meremas kedua payudara montok itu. Jonathan merasa tubuh Anna dan wajahnya lebih cantik daripada istrinya sendiri. Mungkin pepatah itu benar, rumput tetangga lebih hijau namum dalam kasus ini sedikit berbeda.

Jonathan kini mulai menyusu di kedua payudara montok itu. Lidah nya bermain main di puting susunya yang berwarna pink itu. Puting susu itu sudah sangat keras dan dimainkan dengan jari jari Jonathan. Setelah puas bermain main dengan payudara gadis cantik itu, arsitek itu kini turun ke vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang rajin dicukur oleh empunya.

Anna yang sudah tahu apa yang akan dilakukan Jonathan, kini membuka kedua kakinya lebar lebar dan membiarkan arsitek itu menjilat semua permukaan organ intim dirinya. Klitoris itu dimainkan dengan ujung lidah Jonathan. Desahan desahan erotis menggema di ruangan pengacara muda tersebut. Untung saja ruangan itu kedap suara dan sedang tak ada banyak aktivitas berlangsung di kantor dia sehingga mereka bisa bercinta dengan nyaman dan aman.

Vagina berwarna merah cerah itu sudah sangat basah dan Jonathan sudah tidak sabar untuk memasukan batang kemaluannya ke vagina pengacara cantik itu. Tak butuh lama bagi dia untuk memasukan penis nya ke vagina Anna yang masih sangat kencang itu. Setelah penis itu masuk, Jonathan mulai menggoyangkan tubuhnya. Desahan dan teriakan kenikmatan bergema di ruangan kerja pribadi Anna.

Meja kerjanya mulai berantakan dan berkas berkas juga dokumentasi yang sedang dikerjakan Anna berjatuhan ke lantai seperti ada gempa bumi. Anna sudah tidak peduli lagi. Impian dia tercapai dan hal yang sama dengan Jonathan yang sedang menikmati permainan nya dengan teman istrinya itu. Tubuh kekar atletis itu bergoyang. Penis itu keluar masuk vagina Anna yang sudah lama tidak diserbu kemaluan lelaki.

Meja itu ternyata cukup kuat menahan tubuh 2 insan yang sedang bercinta. Sekarang Jonathan berada di bawah dan Anna berada di atas tubuh Jonathan. Women on top. Tubuh indah itu bergoyang goyang dengan sangat cepat seperti sedang menunggangi kuda liar. Anna meletakan kedua tangannya di rambutnya dan mengacak acak rambutnya sampai berantakan.

Anna sekarang mengangkat Kedua tangannya ke belakang kepalanya memamerkan ketiak nya yang putih mulus serta keindahan kedua payudara nya yang sudah menyita perhatian Jonathan saat mereka berjumpa pertama kali. Payudara indah itu bergoyang goyang. Jonathan terpesona dengan pemandangan di depannya.Sesekali dia meremas remas payudara nya sendiri dan memainkan puting susunya juga. Wajah cantik itu menunjukkan ekspresi yang menarik, sayu menggoda dan terangsang karena kenikmatan. Lidahnya kini menjilat kedua bibirnya dan sesekali dia mengigit bibirnya juga. Anna mungkin sudah sangat lama merindukan kenikmatan seperti ini.

Setelah sekian lama bergoyang, Anna berteriak keras dan mendapatkan orgasme nya. Jonathan kini memompa vagina wanita muda itu dan mendapatkan orgasme nya. Cairan sperma itu menyembur deras ke dalam vagina pengacara cantik itu. Jonathan menghentikan gerakannya dan Anna menjatuhkan tubuhnya di atas lelaki itu.

Dengan lembut, Jonathan membelai dan memeluk wanita yang seharusnya mengurus perkara hukum client nya, bukan perkara seksualnya dan gawatnya lelaki itu adalah suami teman baiknya sendiri. Mereka sekarang kembali berciuman dengan lembut dan mesra. Jonathan membisikkan kata kata cinta di telinga Anna. Pengacara cantik itu tersenyum dan tersipu malu oleh pujian dari arsitek tampan tersebut.

“Ibu pengacara, rumah ibu akan saya buat nanti… tepat di dalam hati ibu. Rumah khusus kita berdua. Tempat kita bersembunyi di mana dunia tak bisa menemui kita” bisik Jonathan. Anna tertawa kecil dan tersenyum manja. Mulut Jonathan memang manis dan penuh rayu.

Jonathan kini duduk di kursi milik Anna. Dia tersenyum dan tahu apa yang diinginkan oleh suami temannya itu. Anna memasuki kolong meja dan memberikan oral seks sekaligus membersihkan kemaluan lelaki yang telah memberikan kenikmatan seks yang sudah lama tidak ia rasakan selama ini. Anna hanya membutuhkan kehangatan dan cinta seorang lelaki sejati… meski harus dengan suami temannya sendiri.

Penis itu lagi lagi mengeluarkan sperma dan Anna menelan semua sperma itu ke dalam mulutnya. Tangan Jonathan senantiasa membelai rambut indah gadis cantik itu. Setelah Mereka selesai, mereka berdua kembali berpakaian dan Jonathan keluar dari ruangan kerja Anna. Untung saja tidak ada orang selama mereka melakukan aksi gila mereka.

2 bulan kemudian, Jonathan memenangkan kasus gugatan nya dan pihak yang bersangkutan diwajibkan membayar semua kerugian atau intinya adalah Jonathan menang sidang di pengadilan. Istri Jonathan dan Anna sangat senang dan Jonathan berterimakasih kepada mereka berdua karena sudah banyak membantu dirinya selama ini.

Untuk merayakan keberhasilan ini, mereka bertiga makan malam bersama. Jonathan dan Anna bersikap seperti biasa saja seolah mereka berdua tidak saling kenal supaya Sabrina tidak ada rasa curiga. 2 hari kemudian, Jonathan kembali bekerja di kantornya. Dia kini sedang merancang denah rumah miliki seorang artis tersohor di ibukota.

“Orang kaya banyak mau nya. Ini itu gak senang. Mau nya aneh aneh. Awas aja kalau bayarnya susah. Bikin kerjaan orang aja. Mintanya suka yang gak masuk akal aja.” Keluhnya dalam hati. Frustrasi, dia memutuskan ke kedai kopi langganannya dan dia menghubungi Anna. Setelah ngobrol ngobrol bersama pengacara muda itu, Jonathan kembali lagi ke dunia nyata alias bekerja.

3 hari kemudian, alih alih mau bekerja, Jonathan malah berakhir di sebuah hotel mewah dengan memesan kamar mewah president suite. Yang bayar? Ya tentu saja Anna. Terlalu beresiko rasanya bila Jonathan membayar tagihan hotel itu dengan kartu kredit nya. Sabrina akan kaget jika ada nama hotel muncul di tagihan kartu kredit itu dan Anna sendiri tidak keberatan membayar tagihan hotel itu.

Sabrina sementara itu di rumah sakit sedang bekerja dari pukul 9 pagi sampai 4 sore. Kesibukan dan pekerjaan yang dia lakukan itu tidak memungkinkan dirinya keluar menjumpai suaminya. Jonathan kini sudah berada di lobby hotel dan dia menunggu kabar dari Anna. Hp nya berbunyi dan Anna segera turun menjemput dia. Mereka berdua naik tapi tidak secara bersamaan.

Permainan apik mereka tidak diketahui dan dicurigai orang lain karena mereka juga berada di kota besar di mana orang lain sibuk dengan urusan masing masing.photomemek.com berdua di kamar hotel mewah itu. Seperti pasangan muda mudi yang mabuk asmara, mereka berpelukan dan berciuman dengan mesra. Pasangan terlarang itu sekarang bertingkah layaknya anak sma yang lugu dan manja.

Mereka tanpa basa basi langsung melepaskan pakaian mereka sampai telanjang bulat. Jas, blazer, kemeja, dasi, rok dan celana panjang itu sudah berantakan di lantai. Mereka berdua sekarang sudah ada di atas ranjang dan saling bercumbu mesra. Kedua tangan nakal arsitek itu merajalela di semua tubuh pengacara cantik tersebut.

Sementara itu, pengacara cantik itu dengan kedua tangan nya juga memeluk dan menjamah semua permukaan tubuh suami teman baiknya tersebut. Tubuh indah wanita muda itu sedang dinikmati oleh Jonathan. Mereka saling bercinta dan bercumbu mesra di kamar hotel mewah itu. Desahan desahan mereka berdua mengisi kesunyian kamar mewah tersebut.

Anna yang hari itu begitu antusias untuk dinikmati oleh suami teman nya, kini berada di atas lelaki itu dan dia sekarang mulai melakukan oral seks untuk merangsang suami teman baiknya itu. Setelah lidah dan mulutnya selesai menjilat batang penis dan buah zakar arsitek itu, dia kini kembali berciuman dengan Jonathan dan berpelukan. Lelaki itu sekarang berada di atas tubuh pengacara muda tersebut.

Mereka berdua lagi lagi berciuman dengan penuh nafsu birahi. Kedua tangan mereka saling berpelukan dan meremas rambut 1 sama lain. Rambut Anna yang tadi begitu rapih dan indah berubah menjadi acak acakan seperti habis diperkosa. Anna sangat menikmati percintaan ini meski dia tahu dia sudah berbuat salah tapi kenikmatan birahi memang tiada tandingan.

Kedua payudara itu kembali dinikmati oleh Jonathan. Puting susu berwarna pink itu sudah mengacung tegak alias mengeras. Sesekali lelaki itu menggigit puting susu tersebut. Bukannya berteriak kesakitan tapi Anna malahan mendesah keras. “Ahhh…. enak… ohhh….”. Jonathan semakin bersemangat. Kedua tangan Jonathan sudah meraba raba dan meremas remas payudara nya yang putih mulus dan indah itu.

Lelaki itu sekarang menjilat vagina teman istrinya dengan lembut dan penuh nafsu. Lidah nya berputar putar di semua permukaan vagina itu. Kedua tangan Anna meremas bantal yang di dekatnya menahan kenikmatan yang luar biasa. Air mata menetes dari mata gadis cantik dan muda itu. Mulutnya terbuka lebar dan nafasnya tak beraturan. Tak kuasa menahan nikmat lidah lelaki itu, Anna memukul ranjang dengan kedua tangannya berkali kali dan berteriak teriak.

Jonathan tersenyum puas dan ia kini menghentikan permainan lidahnya. Penis itu sudah diarahkan ke vagina nya tapi tiba tiba dia berubah pikiran. Dia meminta wanita muda itu menungging. Anna menurut dan dia mempersembahkan juga memamerkan lubang vagina dan pantat nya di depan suami teman baiknya itu. Jonathan langsung memasukan penis itu ke vagina nya. Sekuat tenaga dan penuh semangat, Lelaki itu menggoyangkan tubuhnya.

“Ahhh… ooohhh… ahhh…. enaknya…. ahhh terus…terus… ahhh… ooohhh…. “teriak Anna. Jonathan tak henti henti memompa vagina teman baik istrinya itu dan akhirnya Anna juga Jonathan memperoleh orgasme nya bersamaan. Cairan sperma itu menyembur deras ke rahim pengacara muda tersebut. Untungnya Anna sudah meminum pil anti hamil sehingga ia tak perlu cemas. Mereka berdua jatuh dan saling mendekati untuk berciuman kembali.

Setelah afterplay , mereka berdua mandi bersama di bawah pancuran air shower tersebut di hotel mewah itu. Setelah mandi bersama, Anna kembali berpakaian dan merias dirinya. Jonathan juga sudah kembali berpakaian. Mereka berdua keluar dari kamar itu dan berpisah. 1 jam kemudian, Sabrina baru saja kembali dari rumah sakit. Wanita itu tak pernah tahu kalau suaminya sudah berselingkuh dengan teman baiknya.

Sabrina sementara itu masih sibuk di tempat kerja nya alias rumah sakit terbesar dan terbaik skala internasional. Dikarenakan performa kerja luar biasa dan dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya, Sabrina ditawarkan menjadi direktur utama rumah sakit itu. Sabrina sendiri sudah lama memimpikan posisi itu. Dia tahu itu mustahil tapi siapa yang menduga dia ditawarkan oleh pemilik utama rumah sakit tersebut.

Dokter muda dan sangat cantik itu sudah diincar banyak para dokter lelaki dan beberapa pasien yang genit dan pemilik rumah sakit itu juga termasuk orang yang tertarik dengan dirinya. Meski sudah cukup berumur, pak Roger masih terlihat gagah dan atletis. Banyak suster muda terpukau oleh penampilannya yang tampan, gagah serta penuh wibawa.

Bapak Roger sendiri juga mengajar di universitas terbaik di kota itu dan memiliki gelar professor namun sayang, istrinya telah tiada. Kedua anak perempuannya masih sekolah di Jerman dan anak laki lakinya bekerja sebagai seorang pilot. Ada kemungkinan kedua anak perempuannya menetap di sana. Alhasil, bapak itu memanggil dokter muda tersebut dan mengajaknya berdiskusi tentang tugas serta kewajibannya sebagai direktur utama.

Sabrina sendiri juga mengagumi pemilik rumah sakit tersebut dan terpukau oleh wajah tampan nya serta geraian uban nya juga menambah kesan seksi dan macho di mata dokter muda yang cantik itu. Setelah Mereka berdua berdiskusi, malamnya bapak tua itu mengajak sang dokter muda untuk makan malam bersama di sebuah restoran Jepang yang mewah.

R: ibu Sabrina. Di usia begini muda, ibu sudah akan menjabat sebagai direktur utama di rumah sakit ini. Adalah suatu berkat dan keberuntungan tersendiri ibu ditunjuk oleh saya langsung.
S: terima kasih pak. Saya sendiri tidak pernah menduga akan dipilih langsung oleh bapak. Adalah suatu kehormatan dan berkat tersendiri bagi saya yang masih muda dan minim pengalaman ini. Oleh sebab itu, sekiranya bapak sudi memberikan petunjuk kepada saya.

R: ah ibu terlalu merendah. Dedikasi ibu begitu tinggi. Saya sangat beruntung sekali memiliki ibu di rumah sakit saya. Besok ibu tak perlu praktek lagi karena ada dokter lain yang menggantikan posisi ibu. Besok tetaplah ke rumah sakit dan berjumpa dengan saya karena ada banyak hal yang ingin saya tunjukkan kepada ibu.

S: baik pak. Besok pagi pukul 9 saya akan segera tiba.
R: terima kasih bu. Selamat malam. Mari, saya antar ibu pulang.

S: tak usah repot repot pak. Saya naik taksi aja.
R: sudah malam begini, bukanlah hal yang baik bila seorang wanita muda dan cantik naik taksi sendirian. Apalagi ibu akan menjadi seorang direktur rumah sakit terkemuka di kota ini. Perkenankan saya mengantar ibu dengan selamat sampai ke rumah ibu.
S: bila bapak berkehendak demikian, baiklah. Silahkan pak.

Alhasil, bapak tua itu mengantarkan wanita muda dan cantik itu ke rumahnya. Selama perjalanan, mereka berbicara banyak hal dan sesekali menyerempet ke hal hal pribadi seperti rumah tangga dan suami Sabrina. Pujian juga dilontarkan oleh pria setengah baya tapi masih terlihat awet muda dan atletis itu tentang Jonathan.

“Beruntung sekali ibu mendapatkan suami seperti bapak Jonathan. Sayang sekali pria itu sudah menjadi suami ibu. Kalau saja ada pria seperti itu, akan saya jodohkan salah 1 dari kedua anak perempuan saya dengan dia.” Puji Mr Roger kepada Sabrina.

“Bapak terlalu memuji. Saya jadi malu. Seandainya saja suami saya nanti kalau sudah tua akan tetap gagah dan tampan seperti bapak. Sungguh beruntung istri bapak” puji Sabrina.

“Bu. Sayangnya istri saya telah tutup usia. Untunglah kedua anak saya sudah besar dan bisa mengurus diri mereka sendiri. Mereka berdua anak yang baik dan mampu membuat kedua orangtua nya bangga. Mereka juga mau jadi dokter. Kemungkinan mereka menetap di Jerman. Anak saya seorang pilot dan dia saat ini sedang ada di rumah saya.” Kata pria setengah baya itu.

Tak lama kemudian, tiba sudah Sabrina di kediaman nya. Setelah itu, mereka berpisah dan Jonathan sementara itu sedang duduk menonton tv.

J: eh tumben kamu pulang telat. Ada apa?
S: tadi pemilik rumah sakit mengajakku makan malam dan aku akan segera menjadi direktur rumah sakit.

Mereka berdua berteriak kesenangan. Jonathan senang karena istrinya semakin sukses dan hasrat birahi dia juga terpuaskan. Istrinya juga senang karena karir nya semakin menanjak. Anna? Ya dia tak ada hubungan dengan hal ini selain kenikmatan bercinta dengan suami temannya sendiri.

Besoknya, Sabrina berjumpa kembali dengan mr Roger dan juga dengan James, anak laki laki nya yang menjadi pilot. Pria muda tampan dan atletis itu menjadi sorotan utama para suster suster tua dan muda di rumah sakit itu. Like father like son. Tampan dan gagah. Senyuman nya membuat para perawat yang mengantuk itu menjadi sangat segar ditambah sikapnya yang ramah, bahkan ibu ibu hamil pun terpukau oleh ketampanan wajahnya.

Mereka bertiga berjalan jalan mengelilingi rumah sakit terkemuka di kota itu sambil berbincang bincang. Tiba tiba Mr Roger mendapatkan telpon dari seseorang dan dia mohon izin sejenak untuk bicara meninggalkan dokter muda itu bersama anak lelakinya berdua. Pilot tampan itu tampaknya tertarik dengan aura kecantikan dokter muda ini.

J: halo ibu dokter. Selamat ya karena ibu akan menjadi direktur di rumah sakit ini
S: ah terima kasih pak. Senang bisa berkenalan dan berjumpa dengan anda

J: panggil saja saya James, bu. Tak usah terlalu formal.
S: ah baiklah James. Bagaimana rasanya menjadi pilot? Pasti senang bisa jalan jalan terus ke sana sini.

J: ah tidak juga bu. Sangat melelahkan dan tanggung jawabnya sangat besar sekali. Ibu sendiri tahu saya dan partner saya bertanggung jawab dengan keselamatan para penumpang.
S: saya juga demikian. Tujuan utamanya saya adalah para pasien yang sakit menjadi sehat kembali. Itu sebabnya saya memilih profesi ini karena panggilan hati saya.

J: ibu dokter sungguh berhati emas dan mulia. Dedikasi ibu begitu tinggi terhadap kemanusiaan. Adalah suatu kebanggaan tersendiri bisa mengenal dan berbicara dengan ibu meski hanya sesaat saja.
S: ah James terlalu memuji. Saya senang sekali bisa bertemu dengan seorang pilot tampan dan gagah seperti dirimu. Kamu pasti menjadi incaran para pramugari di pesawat.

Mereka berdua berbincang bincang dan menjadi sangat akrab, bahkan James dengan percaya diri meminta no hp dokter cantik itu meski dia tahu dokter itu sudah memiliki suami. Mereka bertukar no hp dan tak lama kemudian, mr Roger telah kembali setelah berbincang dengan seseorang di telpon tadi.

“Maaf lama menunggu. Tadi anak saya menelpon saya. Biasa. Dia mau ujian dalam waktu dekat ini. Jadi saya berikan bimbingan dan arahan. Kalau saya ada di sana, saya akan temani mereka berdua. Saya sangat mencintai mereka berdua.” Kata bapak tua itu.

“Ah papa. Santai saja. Harusnya papa telponnya agak lama sedikit. Saya sedang seru ngobrol dengan ibu dokter yang cantik ini.” Ledek putra nya itu. Mereka bertiga tertawa. Setelah itu, mereka kembali berjalan jalan dan keliling rumah sakit itu. Bapak Roger terlihat sangat serius dan penuh wibawa saat menjelaskan tugas tugas utama dan hal hal penting yang harus dilakukan oleh seorang direktur utama.

Mereka bertiga kini makan siang bersama dan kembali berbincang bincang. Tak lama kemudian, mr Roger berpamitan dan dia meminta dokter cantik itu menemani James keliling rumah sakit sambil ngobrol ngobrol. James yang sedang “pendekatan” itu tentu saja senang saat ayahnya berpamitan sehingga mereka berdua bisa ngobrol kembali dengan bebas.

Banyak orang di dalam gedung itu menganggap mereka suami istri dan pasangan yang sangat serasi. Mereka bahkan mendengar ada ibu ibu tua yang memuji mereka berdua kalau mereka adalah sepasang suami istri yang romantis dan serasi sekali. Mereka berdua tersenyum dan tertawa. Setelah dirasa cukup lama, James menawarkan diri untuk mengajak dokter cantik itu makan malam bersama.

Sabrina yang sudah terpesona oleh ketampanan wajah pilot itu dan tubuh gagah nya tentu saja tidak bisa menolak. Mereka memutuskan untuk makan malam bersama lagi di sebuah restoran barat yang mewah dan romantis. Dokter cantik itu semakin terbuai dan kagum dengan sikap dan penampilan nya yang sangat gentleman dan ramah juga sopan (untuk saat ini).

Setelah selesai makan malam yang romantis dan pendekatan yang semakin mulus tanpa halangan (kecuali suaminya), pilot tampan itu mengantar dokter cantik itu pulang ke rumahnya. Jonathan belum menaruh rasa curiga sedikitpun saat ini. Dia masih menikmati perselingkuhan nya dengan sang pengacara. Kisah mereka berdua mirip dengan suami istri yang memiliki tabungan rahasia cuma kali ini bukan tabungan, tapi selingkuhan. Secara teknis, Sabrina tidak (atau belum) bisa dibilang berselingkuh karena belum ada hubungan romantisme di antara dia dan si pilot muda.

Seiring berjalannya waktu, Sabrina kini semakin dekat dan sampai suatu ketika saat James baru pulang dari luar negeri, Sabrina sendiri membawa bunga untuk pilot muda itu dan menjemputnya di airport. Dokter itu menyusul pilot muda tersebut ke hotel tempat dia akan menginap nanti. Sungguh wanita yang penuh dedikasi. Sekarang dokter muda itu sudah resmi menjadi direktur utama di rumah sakit tersebut dan Jonathan juga semakin sukses di bidangnya.

Anna sementara itu juga semakin terkenal dan sering menangani kasus kasus para artis juga politikus terkenal. James kini menjadi pilot yang bekerja di perusahaan penerbangan terbesar di benua Asia, Capcay Atlantic. Singkat kata, mereka semakin sukses dan kini Sabrina sedang menemani pilot tampan itu di kamar hotel karena James membujuk dia untuk masuk ke kamar nya agar mereka berdua bisa ngobrol dengan tenang. Mereka berdua berbincang bincang tentang pengalaman kerja mereka.

J: senang sekali berjumpa dengan ibu dokter. Terima kasih bu atas kiriman bunga nya. Saya sangat senang sekali.
S: kita berdua sudah sekarang sudah akrab. Masak masih mau panggil aku ibu? Panggil saja aku Sabrina. Biar gak canggung kamu.

J: baiklah Sabrina cantik. Heheh. Kalau aja seandainya kamu berada terus di samping aku saat aku terbang jauh, pasti mata aku selalu segar tak akan pernah mengantuk karena kamu itu seperti caffeine yang senantiasa membuat aku segar.
S: kamu sudah mapan dan tampan, pandai pula memuji aku. Ketampanan dirimu sepertinya diwariskan oleh ayah kamu. Mulut manis penuh rayu ini seharusnya bekerja di bidang marketing, bukan pilot.

J: hahaha. Ini juga pilihan hidupku. Aku senang terbang tinggi ke atas awan. Hampir semua belahan bumi ini aku kunjungi dan hanya ada 1 tempat yang kini belum aku kunjungi… yaitu hatimu.
S: jangan begitu James. Aku malu. Pujian dan dukungan moral dari kamu sangat berarti untuk diriku. Aku merasa… Pujian kamu kali ini agak berlebihan… tapi…

J: tapi apa?
S: tapi aku suka….

Jawab Sabrina sambil tersenyum. Wajah cantik itu memerah dan menunduk. Pilot tampan itu menyentuh dagu dokter cantik itu dan mengangkatnya. Sabrina tidak melawan atau marah. Dia diam dan pasrah saja. Di saat yang sama, pilot tampan itu mendekatkan wajahnya dan dia langsung mengecup bibir dokter cantik itu. Reaksi Sabrina? Dia diam saja sambil menutup kedua matanya.

James kembali mengecup bibir manis dokter cantik itu dan kali ini dokter itu membalas kecupan nya dengan mesra. Kedua tangan Sabrina yang lembut itu sekarang sudah merangkul leher pilot tampan itu. Dokter itu mulai menikmati kegilaan yang sedang terjadi di kamar hotel mewah dekat airport itu.

James tampak sangat mengagumi keindahan tubuh dokter cantik tersebut. Mereka berdua kembali berpelukan dan tangan James dengan cepat dan gesit mulai melepaskan tali bra sang dokter. Nafsu birahi mereka semakin besar dan James sekarang sudah telanjang memamerkan penis nya yang cukup besar itu di depan sang dokter cantik.Dokter muda yang masih berpakaian rapih itu mulai dilepaskan kancing nya satu demi satu oleh pilot tampan tersebut dan dokter itu melakukan hal yang sama ke pilot itu. Pakaian mereka sekarang sudah berserakan di lantai kamar hotel berbintang itu. Terlihat jelas bra biru muda yang dipakai dokter itu oleh pilot tampan itu.

“Besar. Sudah disunat pula. Aku suka yang ini.” Kata Sabrina sambil mencolek penis lelaki tampan itu.
“Silahkan diperiksa dan dinikmati, bu dokter yang cantik.” Kata James dengan lembut. Mereka lagi lagi berciuman dan kedua tangan James sudah merajalela di kedua payudara indah milik dokter cantik itu. Sekarang dia mencoba melepaskan celana dalam sang dokter. Dalam waktu singkat saja, dokter itu sudah telanjang bulat.

Sabrina dengan penuh nafsu, mendorong tubuh pilot itu sampai dia berbaring terlentang di atas ranjang. Kembali mereka berdua berciuman sampai lidah mereka bermain main di rongga mulut masing masing. Setelah puas berciuman, Sabrina kini memberikan oral seks ke pilot itu. Lidahnya mulai bergerak dari bawah ke kepala penis itu. Semua permukaan penis pilot tampan itu habis dijilat dan sekarang dokter cantik itu mulai mengulum kemaluan pilot tersebut yang sedikit lebih besar dari suaminya.

Kepala dokter itu naik turun mengulum penis pilot tersebut dan kedua tangan pilot itu membelai rambut indah milik Sabrina yang wangi dan panjang. Setelah puas memberikan oral seks, dokter itu mendekati wajahnya dan dengan penuh nafsu menciumi bibir dan wajah pilot tersebut. James kini membalik tubuh indah dokter itu dan dia sekarang mencium juga menjilat leher putih dan jenjang wanita bersuami tersebut.

Sekarang pilot itu mendaratkan kedua tangan nya di kedua payudara Sabrina yang montok dan indah juga bulat dan dihiasi oleh puting susunya berwarna pink itu. Dengan penuh nafsu, pilot ini kini mulai menyusu di kedua payudara dokter cantik itu. Sabrina membelai rambut dan kepala pilot tampan itu dengan lembut seperti seorang ibu yang sedang menyusui anak bayinya. Bagi pilot muda itu, payudara Sabrina adalah yang paling indah yang pernah dia lihat selama ini.

Setelah puas menyusu dan memainkan kedua payudara indah itu, James mau membalas budi dengan memberikan jilatan maut nya di vagina dokter cantik tersebut. Lidah dia bermain main di liang peranakan yang selama ini dijaga dan dipersembahkan untuk suaminya saja yang sekarang (mungkin) sedang menikmati tubuh pengacara muda dan cantik di hotel mewah.

Kisah pilot itu berputar putar seperti baling baling pesawat di semua permukaan vagina wanita cantik itu. Tubuh Sabrina bergetar cukup kencang dan desahan desahan erotis dari mulutnya keluar menggema di kamar hotel itu.

” Ahhh…James!!! Enak… ahhh terus … jilat terus…!!! Ah brengsek!!! Enakkkkkk!!!” Teriak Sabrina yang sudah mengeluarkan cairan cinta nya di wajah tampan pilot tersebut.

James menghentikan permainan lidahnya dan dia tersenyum manis di hadapan Sabrina yang sedang mengatur nafas nya. Sebagai seorang dokter sejati, dia bisa mengendalikan nafas nya dengan cepat. Pilot itu kini mulai memasukan penis nya ke dalam vagina sang dokter. Liang peranakan yang sudah basah itu langsung menerima tusukan dari James. Tak butuh lama untuk penis itu merasakan kehangatan vagina istri Jonathan.

Dengan cepat, dia memompa vagina yang sudah mendapatkan kenikmatan dari lidah pemuda tampan itu. Sabrina mengerang kenikmatan dan tak bisa berbuat banyak selain menutup kedua matanya dan membiarkan tubuhnya dijamah dan dinikmati sepenuhnya oleh anak dari pemilik rumah sakit itu. Awalnya Sabrina merasa aneh juga malu tapi dia sekarang mulai menikmati nya.

Dalam waktu dekat setelah pemuda itu terus memompa vagina dokter cantik yang hangat itu dengan tempo tinggi, Sabrina kembali meraih orgasme nya yang kedua. Belum pernah dia mendapatkan 2 orgasme berturut turut saat Dia bercinta dengan suaminya. Sensasi luar biasa ini membuat dokter cantik itu menjadi luar biasa binal nya dan tak jarang kata kata kotor keluar dari mulutnya karena gelombang kenikmatan yang datang bertubi tubi.

James di lain pihak juga tak peduli dengan teriakan teriakan juga desahan erotis penuh gairah dari mulut Sabrina. Dia terus memompa vagina itu sampai semua sperma dia tumpah di rahim Sabrina. Dokter cantik itu merasakan kehangatan sperma seorang pria sejati. Senyuman itu menghiasi wajah cantiknya. Mereka berdua kembali berciuman dan berpelukan mesra seraya saling memuji dihiasi kata kata cinta.

Setelah 10 menit berpelukan, mereka berdua ke kamar mandi untuk mandi bersama. Dokter itu kemudian kembali berpakaian dan pergi meninggalkan kamar hotel yang penuh kenangan indah itu. Sampai rumah, Jonathan kembali bertanya dan heran kenapa istrinya baru pulang jam 9 ke atas.

“Oh itu dokter baru masih belum gimana paham. Aku ajarin dia sekalian membantu dia. Namanya juga masih minim pengalaman.” Jawab dokter itu dengan santai.
“Oh. Kirain diajak makan malam enak lagi. Hehehe. Ya udah. Mandi sana. Heheh.” Jawab Jonathan dengan santai.

Well… dia sendiri juga di hari yang sama tapi di tempat berbeda, juga menikmati tubuh teman baiknya, Anna. Perselingkuhan para pekerja profesional ini begitu rapih ditambah dengan lokasi mereka di ibukota yang besar membuat kemungkinan mereka saling berjumpa sangat kecil. Saling mempelajari waktu dan situasi juga lokasi dan kondisi membuat perselingkuhan mereka berjalan lancar.

Sabrina mulai agak kesulitan sejak pilot tampan itu mulai aktif terbang kembali. Sangat jarang mereka berdua berjumpa. Nasib sama juga dialami arsitek tampan itu karena Anna mulai memberanikan diri terjun ke dunia politik. Agak sulit buat Anna untuk berjumpa dengan Jonathan karena sebagai public figure, menjaga reputasi sangat penting. Mereka berdua pelan pelan mulai kembali ke “jalan yang benar”.

Beberapa minggu kemudian, kabar tidak mengenakan terjadi. Anna yang mengadu peruntungan di dunia politik malah terjerat kasus hukum karena korupsi juga penggelapan pajak dan dia mencoba melarikan diri ke luar negeri. Anna aman (untuk sesaat) karena tidak dicegah di airport. Apes nya? Pesawat yang ditumpangi politikus tersebut diterbangkan oleh James. Apa yang jadi masaalah? Pesawat tersebut mengalami musibah dan mereka berdua (pastinya) tewas.

Berita itu memberikan pukulan telak terutama bagi Sabrina yang kehilangan teman baik nya sejak dulu juga pilot tampan yang pernah meninggalkan “jejak birahi” di dalam dirinya. Jonathan? Dia juga ikut sedih dengan berlagak turut berduka karena teman baik istrinya tewas. Pilihan tidak ada lagi. Mereka berdua untungnya tidak mengalami musibah dan karir mereka juga tidak terpengaruh dari kejadian ini.

Beberapa hari kemudian, mereka kembali bekerja seperti biasa dan mulai melupakan kejadian buruk tersebut. Jonathan memutuskan dan berjanji ke diri sendiri untuk tidak lagi berselingkuh dan Sabrina sendiri juga bertekad untuk fokus dengan suami nya saja dan pekerjaannya. Wanita cantik itu duduk ditempat kerja nya sambil mengelus elus perutnya yang sudah terisi oleh janin seseorang yang dia yakini milik James.

Tamat.,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts